Ini
malam pertama otakku kembali merangkai majas-majas, menggambarkan sosokmu yang
membayangi beberapa hari belakangan ini. Tepatnya setelah malam itu aku
bermimpikan kamu, entah karena apa namun begitu saja wajahmu menampakkan diri dan
membuat alur cerita sendiri di tengah
tidur malamku.
Kamu bukan termasuk golongan pria
tampan berdasi atau pria kaya bermobil. Kamu sederhana dengan caramu, dengan
tatapan mata sayu namun menancap tegas pada setiap mata lawanmu. Senyum yang
menggoreskan beberapa kerutan pada wajahmu tak mulunturkan pesonamu. Sadar atau
tidak tapi akulah orang yang selalu memperhatikanmu, menatap setiap gerakmu
saat kau duduk, berdiri bahkan saat sebatang rokok terselip di bibirmu, semua
tercetak jelas olehku yang memperhatikanmu dari balik kaca ruangan kecilku. Apa
aku mulai masuk pada tahap mengagumimu? Atau sudah pada tahap memujamu? Belum genap
1 bulan aku bergabung, dan belum genap 1 bulan juga aku mengenalmu. Tapi kamu
sudah mampu menarik 80% perhatianku, merampas waktu yang harusnya kulalui
dengannya hanya untuk memikirkanmu.
Aku sangat menyadari, menggapaimu
adalah suatu hal yang sangat sangat mustahil. Menyadari bahwa aku masih
menjalin sebuah hubungan dengan seseorang. Seseorang yang 4 tahun telah mengisi
hari-hariku. Lalu mengapa setelah 4 tahun aku baru tergoda oleh sosokmu? Mengapa
setelah 4 tahun baru datang sosok baru yang mampu melunturkan rasa setiaku? Dan
itu “KAMU” .
“KAMU” yang berasal suku yang sama dengannya.
“KAMU” yang ternyata memiliki ikatan
keluarga dengan dia !
“KAMU” yang lahir di bulan yang sama
dengan dia!
Ini suprisekah
dari Tuhan ? mempertemukanku pada 2 lelaki dari suku yang sama, dan lahir pada
bulan yang sama.
Dan
pada akhirnya aku mulai menyerah
pada perasaanku, membiarkan semua rasa mengalir apa adanya. Yang aku
ingin hanya supaya kamu tau, bahwa disini ada orang yang mengagumimu.
Disini ada sosok yang tak pernah melepas tatapannya dari bayanganmu,
walau menatapmu hanya dari jarak yang cukup jauh. Disini akulah sebagai
pengagum rahasiamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar